Nusa Tenggara Timur menyimpan banyak kisah tentang keindahan alam dan kekayaan budaya. Namun di balik itu, ada realita yang tidak semua orang lihat—anak-anak yang berjuang mendapatkan pendidikan layak di daerah terpencil.
Inilah kisah perjalanan Yayasan Kebun Anggur menuju Desa Oehan, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk membawa hadiah sederhana, namun penuh arti: meja dan kursi untuk PAUD Naimanu Oehan.
Pagi itu, tim Yayasan Kebun Anggur memulai perjalanan dengan penuh semangat. Desa Oehan berada di dataran tinggi, sehingga medan yang kami hadapi tidak mudah.
Jalan berbatu, tanjakan curam, dan bukit-bukit panjang menjadi pemandangan khas di perjalanan. Belum cukup sampai di situ, kami juga harus menyeberangi sungai.
Hanya mobil four-wheel drive dan motor trail yang sanggup menaklukkan jalur ini. Setiap guncangan di jalan membuat kami semakin sadar: begitulah beratnya akses yang harus ditempuh oleh guru dan anak-anak setiap hari hanya untuk belajar.
PAUD Kebun Anggur Nusantara Naimanu Oehan berdiri di sebuah ruangan sederhana di samping Gereja GBI El Shaday Oehan.
Sebelum kami datang, kegiatan belajar mengajar dilakukan tanpa meja dan kursi. Anak-anak duduk di lantai, beralaskan kayu atau lantai seadanya. Meski begitu, wajah mereka selalu ceria—tanda bahwa semangat belajar tetap menyala, meski fasilitas terbatas.
Ketika paket meja dan kursi warna-warni tiba, suasana berubah menjadi penuh tawa dan senyum ceria. Anak-anak dengan cepat memilih tempat duduknya masing-masing, mengelus meja barunya, dan mulai mencoba menulis dengan lebih nyaman.
Fasilitas sederhana ini mungkin terlihat kecil, namun bagi mereka, ini adalah tanda bahwa ada orang-orang yang peduli.
Sebelumnya, Yayasan Kebun Anggur juga telah membagikan buku dan alat tulis untuk anak-anak PAUD ini. Respon mereka? Sukacita yang tulus. Mereka memegang pensilnya erat, membuka halaman buku dengan hati-hati, seolah sedang memegang harta yang tak ternilai.
Perubahan kecil ini terjadi berkat hati baik para donatur. Dukungan Anda telah membuat perbedaan nyata bagi pendidikan anak-anak di pelosok negeri.
Meski satu PAUD kini telah memiliki meja dan kursi, masih ada banyak anak di daerah terpencil yang belajar dalam keterbatasan.
Bapak, Ibu, Saudara, dan Saudari—kami mengajak Anda untuk bergabung dalam misi ini. Mari kita bawa perubahan lewat:
💌 Dukung sekarang di: yka.or.id/donasi
Perjalanan kami ke Desa Oehan bukan hanya tentang membawa meja dan kursi. Ini adalah perjalanan membawa harapan, kesempatan, dan masa depan untuk anak-anak yang kelak akan membangun desanya.
Mari bersama kita pastikan setiap anak di Indonesia, di mana pun mereka berada, dapat belajar dengan layak.